BULAN KELUARGA MASA ADVEN 2025
Dipublikasikan tanggal 01 December 2025

Bulan keluarga Masa Adven 2025
Keluarga-keluarga Katolik di Keuskupan Agung Jakarta, tema Bulan Keluarga tahun 2025 ini adalah “Alamku Imanku”. Secara umum, tema ini hendak mengajak kita semua untuk memberi perhatian kepada lingkungan sekitar sebagai bagian dari upaya menjaga keutuhan alam ciptaan Tuhan. Tema ini terinspirasi dari rumusan ARDAS Keuskupan Agung Jakarta tahun 2026, yakni “Keutuhan Alam Ciptaan”.
Mungkin ada yang bertanya, mengapa tema
Bulan Keluarga selalu terinspirasi dari rumusan ARDAS KAJ di tahun berikutnya?
Hal ini tentu ada kaitannya dengan tujuan dari pembuatan modul Bulan Keluarga
(BK). Modul BK dibuat dengan tujuan untuk mengisi permenungan masa Adven di
Keuskupan Agung Jakarta yang berlangsung selama 4 minggu. Minggu pertama Adven
merupakan awal tahun liturgi dalam kalender liturgi Gereja Katolik. Dengan
demikian, ada dua tujuan dari pembuatan modul BK tahun 2025 ini, yakni:
pertama, membantu permenungan keluarga-keluarga Katolik di Keuskupan Agung
Jakarta selama masa Adven untuk membangun pertobatan dalam upaya mempersiapkan
diri menyambut kedatangan Kristus. Salah satu bentuk pertobatan yang MENDESAK
dan bisa diperjuangkan adalah pertobatan ekologis. Kedua, membangun kesadaran
dan menyiapkan keluarga-keluarga Katolik di Keuskupan Agung Jakarta untuk
bergerak bersama dalam mewujudkan ArDas yang baru di tahun depan, tahun 2026.
Modul ini terbagi dalam 4 topik, yang
dimaksudkan untuk menjadi bahan permenungan setiap minggunya selama masa Adven
2025 ini. Alur pembahasannya adalah sebagai berikut:
1.
Minggu pertama merenungkan keutuhan alam
ciptaan. Berbicara tentang keutuhan alam ciptaan, kita perlu melihat kembali
kehendak Allah ketika menciptakan segala sesuatu dalam keadaan yang baik.
2.
Minggu kedua membahas panggilan asal
manusia terhadap alam ciptaan. Manusia dipanggil untuk menjadi rekan sekerja
Allah dalam memelihara alam ciptaan.
3.
Minggu ketiga mengajak kita untuk
bersama-sama melihat kenyataan alam sekitar lingkungan atau tempat tinggal.
4.
Minggu keempat menjadi perwujudan nyata
dari permenungan minggu pertama sampai minggu ketiga. Di minggu keempat,
keluarga-keluarga Katolik di KAJ dipanggil untuk mewujudkan pertobatan ekologis
sebagai gerakan bersama. Gerakan bersama itu menjadi upaya untuk menjadikan
lingkungan sekitar sebagai tempat yang lebih nyaman untuk ditinggali, tidak
hanya untuk kita sekarang, tetapi lebih-lebih untuk generasi penerus,
anak-cucu, di masa mendatang.
Besar harapan saya, modul ini bisa membantu
keluarga-keluarga Katolik di Keuskupan Agung Jakarta untuk bertumbuh dan
bergerak bersama untuk mewujudkan pertobatan ekologis.
Salam penuh Kasih,



