BERSAMA BAHU MEMBAHU MEMULAI SEBUAH PERJALANAN
Dipublikasikan tanggal 24 May 2025
Ibadah Pembukaan Renovasi Pondok Paroki Sunter
Sabtu pagi, 24 Mei 2025, pukul 09.00 WIB, Ruangan Santa Anna Pondok Paroki Sunter menjadi tempat berkumpulnya harapan dan semangat kebersamaan. Di tempat yang selama ini menjadi tempat pelayanan, koordinasi, dan persekutuan, sejumlah pengurus dan karyawan berkumpul untuk memulai sebuah proses perjalanan: ibadah pembukaan renovasi pondok paroki.
Ibadah dipimpin oleh Romo Marselinus Salem Damanik OFM Conv. dalam suasana yang sederhana namun sarat makna. Hadir dalam kesempatan tersebut para anggota Dewan Paroki Harian, Kepala Bagian Perawatan dan Kekaryawanan Gereja, Ketua Bagian Keamanan, Ketua Seksi HAAK, perwakilan dari Yayasan Sekolah Santo Lukas, serta karyawan-karyawan gereja. Kebersamaan ini menjadi simbol nyata bahwa proses renovasi ini berawal dari perwujudan kebutuhan dan cita-cita umat Paroki Sunter.
Dalam homilinya, Romo Marselinus menyampaikan refleksi tentang makna pembaharuan pondok paroki menjadi Gedung Karya Pastoral. Bahwa renovasi bukan hanya soal memperbaiki bangunan semata, tetapi juga menjadi tanda bahwa kita akan melayani lebih baik. Ini adalah rumah yang akan dipergunakan untuk perkembangan pelayanan ke umat, jangan hanya memperbagus bangunan, memperbanyak ruangan, tetapi kenyataannya tidak terpakai. Romo Marsel juga menambahkan, Renovasi ini menjadi tanggung jawab kita semua, seluruh umat, bukan hanya tanggung jawab pengurus atau dewan paroki semata. Renovasi perlu dilakukan dalam semangat kebersamaan sehingga dapat selesai tepat waktu dan lancar seperti yang kita harapkan bersama.
Salah satu momen yang menyentuh dalam ibadah ini adalah ritus pemercikan air suci, yang dilakukan Romo Marsel sebagai lambang penyucian dan pengudusan tempat yang akan direnovasi. Diiringi pendarasan doa Salam Maria dari seluruh yang hadir, air suci dipercikkan ke setiap ruangan, sebagai simbol bahwa segala proses yang akan dijalani ke depan diberkati dan diserahkan dalam penyelenggaraan Tuhan.
Dalam sambutannya sebagai Wakil Dewan Paroki Harian, Bapak Untung Soetjipto mengajak semua yang hadir untuk turut ambil bagian. Renovasi ini akan berjalan baik kalau kita tidak sekadar melihat dan menunggu, tapi ikut mendoakan dan mendukung.
Renovasi pondok paroki ini direncanakan berlangsung selama 5 hingga 6 bulan, dengan target selesai pada Desember 2025. Yang ditunjuk sebagai penanggungjawab/person in charge adalah Bp. Sandy Chandra selaku Kabag Keperawatan Gereja serta Bapak Nawawi Tanto, umat yang berpengalaman pernah terlibat beberapa kali pembangunan di gereja kita. Ditambahkan pula bahwa dalam persiapan renovasi, sudah disediakan gudang bangun baru, beberapa ruangan baru yang dapat dipakai. Sudah beberapa waktu, ruangan-ruangan Aula Santo Hendrikus, ditambah pinjaman Aula Santo Fransiskus Asisi dari Sekolah Santo Lukas, termasuk juga di Pondok Angela Ursulin (untuk latihan angkung dan pertemuan lansia serta pertemuan beberapa komunitas doa). Pemanfaatan ruangan tetap berkoordinasi dengan sekretariat paroki.
Akhir kata: dengan doa, semangat gotong royong, dan iman yang teguh, umat Paroki Sunter memulai proses pembangunan ini dengan tekad: agar tempat ini, yang sudah menjadi bagian dari sejarah pelayanan, dapat kembali menjadi ruang yang hidup dan memberdayakan.
Silahkan Klik Link Foto Ibadah Pembukaan Renovasi Pondok Paroki