MAKNA LOGO ARDAS KAJ 2022-2026

Dipublikasikan tanggal 04 January 2023

MAKNA LOGO ARDAS KAJ 2022 – 2026

2023 - TAHUN KESEJAHTERAAN BERSAMA

BENTUK BULAT

Logo berbentuk bulat merepresentasikan Hosti Kudus dari perayaan Ekaristi. Hal ini menggaris-bawahi bahwa seluruh persekutuan dan gerak umat KAJ dalam penghormatan martabat manusia dilandaskan pada Spiritualitas Ekaristi.

LAMBANG KAJ – GEMBALA BAIK DAN MURAH HATI

Lambang KAJ berada di tengah lingkaran menegaskan identitas umat beriman Katolik di KAJ sebagai persekutuan dan gerakan umat Allah dengan semangat dasar Gembala Baik dan Murah Hati di setiap karya dan pelayanan, termasuk dalam tahun Penghormatan Martabat Manusia.

SALIB YESUS BERWARNA MERAH

Siluet Yesus yang tersalib menjadi lambang Kasih dan pemberian diri-Nya yang utuh sampai habis di salib. Warna merah tua pekat melambangkan Darah Kristus yang tercurah bagi pengurusan dan kemuliaan manusia serta menjadi warna kemartiran yang menjadi bagian dari perutusan umat KAJ.

LATAR BELAKANG MERAH PUTIH

Merah Putih adalah simbol dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, tempat umat KAJ hidup bertumbuh dan berbuah. Merah Putih menjadi lambang watak kita sebagai warga negara Indonesia yang selalu peduli dan cinta Tanah Air.

MENGASIHI – PEDULI – BERSAKSI

Kata Mengasihi – Peduli – Bersaksi menggaris-bawahi bahwa umat KAJ dipanggil untuk menghidupi panggilan dan perutusan kita bersama untuk semakin mengasihi, semakin peduli, dan semakin bersaksi di tengah kehidupan kita sehari-hari.

MANUSIA DAN BOLA DUNIA

Melambangkan kesejahteraan umum yang menjadi salah satu point penting dari tema Ardas 2023. Simbol sejahtera : Orang – orang angkat tangan. Bersama : bola dunia

TANGAN WARNA HIJAU MUDA DAN TUA MENGHADAP ATAS DAN BAWAH

Hijau adalah warna yang menyimbolkan kedamaian, kelembutan dan kesegaran.

Warna hijau muda dan hijau tua melambangkan gerak bersama antara generasi muda dan generasi lanjut untuk saling bersinergi dan bekerjasama satu sama lain dalam mewujudkan Arah Dasar Keuskupan Agung Jakarta 2022.

Tangan menghadap ke atas menjadi simbol tindakan pemulihan Allah dari setiap pelayanan yang diupayakan di tahun Penghormatan Martabat Manusia ini.

Pangkal tangan dari tangan menghadap ke atas itu layaknya aliran air ke bawah menjadi simbol Kristus yang mencurahkan Rahmat dan Kristus yang menjadi sumber gerakan kita dalam penghormatan martabat manusia.

Tangan menghadap ke bawah merupakan simbol dari tindakan pengudusan manusia bahwa Kristus sendiri yang menguduskan kita untuk mampu makin mengasihi, makin peduli dan makin bersaksi