TWO CROWNS

Dipublikasikan tanggal 19 February 2018

TWO CROWNS

Kisah Hidup Santo Maximilianus Kolbe Diangkat ke Layar Lebar

Film berjudul “Two Crowns” menceritakan tentang kisah hidup Santo Maximilianus Kolbe, seorang pastor berkebangsaan Polandia yang dibunuh oleh kelompok Nazi di kamp konsentrasi Auschwitz pada masa perang dunia kedua. Film yang akan ditayangkan pada tanggal 18 Mei 2018 ini mengisahkan tentang pengabdian orang kudus ini kepada pewartaan Injil, di samping pengalaman hidupnya mendirikan dua surat kabar dan memimpin sebuah percetakan di Polandia. Beliau juga pernah ditempatkan di Jepang untuk mewartakan Injil dan di sana beliau memimpin sampai delapan majalah Katolik.

Selama invasi Nazi ke Polandia, Santo Maximilianus ditangkap dan dibawa sebagai tahanan utama ke sebuah penjara di Warsawa dan kemudian dipindahkan ke Auschwitz. Pada akhir Juli 1941 salah seorang tahanan melarikan diri dari kamp konsentrasi ini. Peraturan di dalam kamp konsentrasi mewajibkan sepuluh orang tahanan mati untuk menggantikan setiap tahanan yang lolos. Dari antara sepuluh orang yang dipilih untuk mati demi tahanan yang melarikan diri tersebut adalah sersan Polandia Franciszek Gajowniczek.  Ketika mendengar namanya disebut, berserulah dia dengan suara rendah, "Istriku yang malang, anak-anakku yang malang!"

Santo Maximilianus mendengar perkataan ini dan berkata kepada kolonel SS (Schutzstaffel, pasukan Nazi), "Saya adalah seorang imam Katolik, orang Polandia, ... saya ingin menggantikan orang yang memiliki istri dan anak-anak ini". Bersama sembilan orang tahanan lainnya beliau dipaksa untuk berpuasa sampai mati. Setelah tiga minggu berpuasa, ternyata Santo Maximilianus masih bertahan hidup, maka petugas SS memutuskan untuk memberi suntikan mati kepadanya. Menurut cerita, selama berada di kamp konsentrasi dan selama dihukum berpuasa, Santo Maximilianus tetap merayakan Misa dan membagikan komuni kepada para tahanan.

Film "Two Crowns" menyajikan fakta-fakta tentang Santo Maximilianus yang tidak banyak diketahui orang, di samping pernyataan para ahli dan orang-orang yang mengenalnya. Maximilianus Kolbe dibeatifikasi pada tahun 1971 dan dikanonisasi pada tahun 1982 oleh Santo Yohanes Paulus II.