KUNJUNGAN PAUS FRANSISKUS KE KOLOMBIA

Dipublikasikan tanggal 08 September 2017

KUNJUNGAN PAUS FRANSISKUS KE KOLOMBIA

Seorang Anak Kecil Melanggar Batas Protokoler

Di tengah upacara penyambutan Paus Fransiskus di Casa de Nariño, Bogota, Kolombia, seorang anak yang sedang sakit menyentuh hati ribuan orang, ketika dia melanggar protokoler untuk mendekati Bapa Suci dan menyerahkan kepadanya sebuah bendera Venezuela.

Dialah si kecil Yarik Peña, yang menderita penyakit “kulit kupu-kupu”. Yarik lahir dengan epidermolisis bulosa (EB), sebuah penyakit genetika langka yang menyebabkan kulit jadi sangat rentan, menyebabkan lepuhan yang menyakitkan dan juga "melumpuhkan" tubuhnya. Dalam pernyataannya kepada Caracol, jaringan TV swasta Kolombia, Yarik menyatakan bahwa dia mohon kepada Paus Fransiskus agar berdoa untuk kesembuhannya dan mohon bantuan makanan, obat-obatan untuk negeri Venezuela. Di samping itu dia juga menantikan Venezuela “yang merdeka”.

Seperti diketahui, meskipun dikenal sebagai negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia, namun sejalan dengan harga minyak yang anjlok dan minimnya investasi di sektor energi, Venezuela telah sampai pada titik krisis. Harga barang dan jasa melonjak, menimbulkan inflasi yang begitu tinggi hanya dalam hitungan singkat. Masyarakat akhirnya tak sanggup untuk memenuhi kebutuhan, khususnya makanan dan obat-obatan.

Venezuela Menghadapi Krisis Pangan Terparah

Potret Buram Rumah Sakit di Venezuela