Ignite Flame 2025: Menyalakan Kembali Semangat Pelayanan OMK Paroki Sunter

Setelah lima tahun vakum akibat pandemi, semangat Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Sunter kembali menyala melalui acara Ignite Flame 2025, sebuah kegiatan kebersamaan dan pembaruan rohani yang berlangsung pada 27–28 September 2025 di Villa Bukit Pinus, Caringin. Kegiatan yang diikuti oleh 70 peserta OMK Paroki Sunter ini menjadi momen istimewa karena menghadirkan suasana penuh sukacita, kekeluargaan, dan refleksi iman yang mendalam.

Tujuan dan Latar Belakang

Ignite Flame 2025 digagas untuk membangkitkan semangat baru dalam pelayanan, sekaligus membentuk “api” baru di hati OMK agar kembali aktif dan berperan dalam kehidupan menggereja. Acara ini lahir dari kerinduan mendalam setelah sekian lama kegiatan tahunan OMK Gathering terhenti akibat pandemi. Sejak pertama kali diadakan pada tahun 2015, Gathering OMK selalu menjadi wadah bagi kaum muda untuk saling mengenal, berproses, dan menumbuhkan semangat pelayanan. Melalui Ignite Flame, panitia ingin menemukan kembali bibit-bibit muda Paroki Sunter yang siap menghidupkan kembali kegiatan OMK dan Seksi Kepemudaan di paroki.

Tantangan dan Persiapan

Persiapan acara ini tidak lepas dari berbagai tantangan, terutama berkejaran dengan waktu untuk menjaring peserta. Namun, berkat kerja sama dan semangat pelayanan panitia, semua rintangan dapat terlewati, dan kegiatan dapat terlaksana dengan penuh sukacita.

Rangkaian Kegiatan

Selama dua hari pelaksanaan, para peserta diajak melalui berbagai kegiatan yang mempererat kebersamaan dan memperdalam iman:Team Building, untuk menumbuhkan kerja sama dan rasa saling percaya antar OMK. Sesi BKSN 2025, yang menjadi hal baru dalam Gathering kali ini, membantu peserta menggali makna Kitab Suci dalam kehidupan sehari-hari. Malam Api Unggun, sebagai puncak kebersamaan dan simbol kobaran semangat pelayanan.Perayaan Ekaristi, sebagai sumber kekuatan rohani dan penutup penuh berkat.Dari seluruh rangkaian kegiatan, team building dan malam api unggun menjadi momen paling berkesan. Dalam suasana hangat dan penuh tawa, para peserta merasa lebih dekat satu sama lain, membentuk relasi yang lebih akrab dan tulus.

Makna dan Pesan

Melalui Ignite Flame 2025, para peserta diajak untuk lebih mengenal diri sendiri dan panggilan pelayanannya. Mereka menyadari bahwa pelayanan bukan sekadar kewajiban, melainkan tanda kasih dan ungkapan syukur kepada Tuhan yang senantiasa menyertai dan memberkati.Pesan utama yang disampaikan adalah sederhana namun mendalam:“Dirimu berharga. Pelayanan bukanlah suatu kewajiban, tetapi jawaban atas kasih Tuhan.”

Harapan dan Buah Kegiatan

Panitia berharap, melalui kegiatan ini, semakin banyak OMK yang tergerak untuk terlibat aktif dalam pelayanan, baik di kepengurusan Seksi Kepemudaan maupun sub-seksi di bawahnya.Ignite Flame menjadi bukti bahwa ketika kaum muda mau membuka hati dan berproses bersama, api semangat pelayanan tidak akan pernah padam.Lebih dari sekadar kegiatan tahunan, Ignite Flame 2025 adalah awal baru bagi OMK Paroki Sunter untuk bertumbuh dalam iman, kebersamaan, dan cinta akan Gereja./Erl